Jumat, 17 Oktober 2014

Menyimak

Keterampilan Menyimak
A.           Pengertian Menyimak
          Istilah mendengar, mendengarkan dan menyimak sering kita jumpai dalam dunia pengajaran bahasa, lebih-lebih dalam pengajaran keterampilan berbahasa. Satu hal sudah disepakati bersama ialah bahwa ketiga istilah itu berkaitan dalam makna. Istilah mendengar, mendengarkan dan menyimak digunakan dalam pengertian yang berbeda. Diantara ketiga istilah mendengar, mendengarkan dan menyimak taraf tertinggi diduduki istilah menyimak. Dalam peristiwa menyimak sudah ada faktor kesengajaan. Faktor pemahaman merupakan unsur utama dalam peristiwa menyimak. Bahkan lebih dari itu faktor perhatian, penilian, juga terdapat dalam peristiwa menyimak.
                   Menurut Tarigan (1983), menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang- lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isinya yang disampaikan oleh pembicara melalui bahasa lisan.
          Sedangkan menurut Thomkins (1991), menyimak adalah proses bahasa yang terdiri dari bunyi- bunyi yang dimaknai atau dipahami yang diproses lewat pikiran atau syaraf pendengaran seseorang.
B.            Tujuan Menyimak
          Tujuan utama menyimak adalah untuk menangkap dan memahami pesan, ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau bahasa simakan. Dengan demikian tujuan menyimak dapat dijabarkan sebagai berikut:
a.              Mendapatkan fakta
b.             Menganalisis fakta
c.              Mendapatkan inspirasi
d.             Menghibur diri.
C.           Tingkatan Menyimak
          Menurut Thomkins (1991) ada beberapa tingkatan dalam menyimak, diantaranya:
a.              Menyimak marginal
b.             Menyimak apresiatif
c.              Menyimak atentif
d.             Menyimak kritis.
D.           Tahap-Tahap Menyimak
          Ada tiga pendapat tentang tahap-tahap dalam menyimak yaitu pendapat dari Tarigan, Saleh Abas dan Ruth G.Strichland.
1.             Menyimak menurut Tarigan (1989) adalah sebagai berikut:
a)        Menyimak secara sadar
b)        Menyimak berseling atau ada gangguan
c)        Setengah mendengarkan
d)       Menyimak sungguh- sungguh
e)        Menyimak sekali- kali
f)         Menyimak sosiatif
g)        Menyimak secara berkala
h)        Menyimak secara seksama
i)          Menyimak secara aktif.
2.             Tahapan menyimak menurut Saleh Abas adalah sebagai berikut:
a)        Mendengarkan
b)        Mengidentifikasi
c)        Menafsirkan
d)       Memahami
e)        Menilai
f)         Menanggapi.
3.             Menurut Ruth G. Strichland menyimpulkan ada sembilan tahap menyimak antara lain:
a.         Menyimak berkala
b.        Menyimak dengan perhatian dangkal
c.         Setengah menyimak
d.        Menyimak serapan
e.         Menyimak sekali-kali
f.         Menyimak asosiatif
g.        Menyimak dengan reaksi berkala
h.        Menyimak secara seksama
i.          Menyimak secara aktif.
E.            Proses Menyimak
          Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses, dalam proses menyimak terdapat beberapa tahap antara lain:
a.              Mendengar
          Dalam tahap ini kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh sang pembicara.
b.             Memahami
          Setelah mendengar ada keinginan untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan.
c.              Menginterprestasi
          Setelah memahami dengan baik, cermat dan teliti maka penyimak menafsirkan atau meinterprestasikan isi yang tersirat. 
d.             Mengevaluasi
          Setelah memahami, menafsir, menginterprestasi isi pembicaraan mulailah menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan sang pembicara.
e.              Menanggapi
          Menanggapi merupakan tahap akhir dalam kegiatan menyimak, sang penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukakan oleh sang pembicaranya.
F.            Faktor Pengaruh Menyimak
          Ada pakar yang mengatakan bahwa lima faktor yang mempengaruhi, yaitu: sikap, motivasi, pribadi, situasi kehidupan, peranan dalam masyarakat. Pakar lain mengemukakan hal-hal yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak: pengalaman, pembawaan, sikap atau pendirian, motivasi, daya penggerak, perbedaan jenis kelamin.
          Disamping itu, ada pula pakar yang mengemukakan faktor-faktor berikut ini:
a.              Faktor lingkungan, yang terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial
b.             Faktor fisik
c.              Faktor psikologi
d.             Faktor pengalaman.
G.           Kemampuan Penunjang Menyimak
          Kemampuan penunjang menyimak meliputi :
a.              Kemampuan memusatkan perhatian, berupa kegiatan menyatukan hasrat, keinginan, pikiran, dan perasaan kearah satu objek tertentu
b.             Kemampuan menangkap bunyi
c.              Kemampuan linguistik
d.             Kemampuan memverifikasi
e.              Kemampuan merespon
f.              Kemampuan mengingat bila diperlukan kembali.
H.           Jenis-Jenis Menyimak
          Pengklarifikasian menyimak berdasarkan pada:
1.             Sumber suara
          Berdasarkan sumber suara, menyimak dibagi atas:
a.              Interpersonal
b.             Interpersonal listening.
2.             Taraf aktivitas
          Berdasarkan taraf aktivitas menyimak, menyimak dibagi atas:
a.              Menyimak suara
b.             Menyimak terputus-putus
c.              Menyimak terpusat (mengetahui giliran)
d.             Menyimak pasif
e.              Menyimak dangkal
f.              Menyimak asosiasi
g.             Menyimak pengorganisasian materi
h.             Menyimak kritis
i.               Menyimak kreatif.
3.             Taraf hasil simakan
Berdasarkan taraf simakan dan keterampilan khusus yang diperlukan, menyimak dibagi atas:
a.              Menyimak pasif atau marginal
b.             Menyimak apresiatif
c.              Menyimak atentif
d.             Menyimak analisis.
4.             Kedalam dan keluasan
          Berdasarkan kedalam dan keluasan hasil simakan, menyimak dibagi atas:
a.              Menyimak kritis
b.             Menyimak konsentratif.
5.             Cara penyimak bahan yang disimak
Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:
a.              Menyimak intensif
     Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.
          Menyimak intensif meliputi:
·                Menyimak kreatif
·                Menyimak eksploratif
·                Menyimak introgatif
·                Menyimak selektif
b.             Menyimak ekstensif
     Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh secara garis besarnya saja.
     Menyimak ekstensif meliputi:
·       Menyimak sosial
·       Menyimak sekunder
·       Menyimak estetik
·       Menyimak pasif.
6.             Tujuan menyimak
          Berdasarkan tujuan menyimak, Tidyman & Butterfield membedakan menyimak menjadi:
a)             Menyimak sederhana
b)             Menyimak diskriminatif
c)             Menyimak santai
d)            Menyimak informatif
e)             Menyimak literatur
f)              Menyimak kritis.
I.              Faktor Penentu Keberhasilan Menyimak
1.             Faktor pembicara
a.              Penguasaan materi
b.             Berbahasa baik dan benar
c.              Percaya diri
d.             Berbicara sistematis
e.              Gaya menarik
f.              Kontak dengan penyimak.
2.             Faktor Pembicaraan
a.              Aktual
b.             Bermakna
c.              Sistematis
d.             Seimbang.
3.             Situasi
a.              Ruangan
b.             Waktu
c.              Ketenangan
d.             Peralatan.
4.             Penyimak
a.              Kondisi
b.             Konsentrasi
c.              Bertujuan
d.             Berminat.
J.             Ciri-Ciri Penyimak Yang Baik
1.             Berkonsentrasi
2.             Bermotivasi
3.             Menyeluruh
4.             Penyimak menghargai pembicara
5.             Penyimak harus selektif
6.             Penyimak harus sungguh- sungguh
7.             Penyimak tidak mudah terganggu
8.             Penyimak harus mudah menyesuaikan diri
9.             Penyimak harus kenal arah pembicaraan
10.         Penyimak harus kontak dengan pembicara
11.         Merangkum
12.         Menilai
13.         Merespon.
K.           Cara Meningkatkan Perilaku Menyimak (Mc. Cabe dan Bander)
a.              Menerima keanehan pembicara
b.             Memperbaiki sikap
c.              Memperbaiki lingkungan
d.             Meningkatkan pembuatan catatan
e.              Menyaring tujuan menyimak yang spesipik
f.              Memanfaatkan waktu secara bijaksana
g.             Menyimak secara rasional
h.             Berlatih menyimak bahan- bahan yang sulit.
L.            Saran Praktis untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak
          Untuk meningkatkan ketermpilan menyimak, ada beberapa saran yang dapat kita manfaatkan:
a.              Bersikaplah secara positif
b.             Bertindaklah responsif
c.              Cegahlah gangguan-gangguan
d.             Simak dan tangkaplah maksud pembicara
e.              Carilah tanda-tanda apa yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar